Senin, 05 Juni 2017

musik dan atmosfir kebaikan


STAIN Kediri, 29 April 2017. Gema suara musik kembali meraung. Setelah sukses pada tahun lalu, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Amoeba kembali menghelat acara Konser Amal untuk kedua kalinya.
Kali ini, UKM Amoeba menggandeng UKM FOSTER, UNIKMOR, MAHASPALA, TEATER KANDA juga LPM DeDIKASI untuk bekerja sama mensukseskan acara. “Dengan menggelar acara bersama teman – teman ukm di kampus, saya harapkan rasa solidaritas antar UKM bisa saling membaur dalam segala kegiatan di kampus,” tutur pria yang akrab disapa Paijho, ketua UKM Amoeba.
Acara Konser Amal dibuka dengan lagu Gundul – Gundul Pacul dan Serumpun Padi oleh UKM Paduan Suara Stain Kediri . Selain itu konser juga diramaikan oleh para musisi yang berasal dari berbagai kota, yaitu, WJKMILITA, BERANDALAN, GINC, LOST BOYS, NUSANTARA PARA RASTA, STRAIGHT WAY, SRK, ANARCHO97, DEVISE, KAMAR 378, KASTIN, dan TOSKA.
Selama acara berlangsung, emosi penonton hanyut dalam musik cadas bergenre punk. Anarcho97 berhasil membuat penonton bangkit dan bersemangat menambah seru suasana dengan gerakan moshing yang khas.
“Saya sering menghadiri dan perform dalam konser musik seperti ini, senang juga pastinya sudah diundang dalam acara konser amal ini, selain bisa amal kita juga bisa kumpul dengan musisi lain yang berasal dari berbagai kota,” ujar Fikar, pemain trombon SRK.
Hingga akhir acara donasi yang terkumpul berupa buku, pakaian bekas serta uang mencapai 4.226.000 rupiah. “Hasil dari donasi acara Konser Amal akan kita serahkan kepada anak yatim piatu yang berada di kelurahan Rejomulyo, sebagian juga akan kami kirimkan kepada korban bencana longsor di desa Pulung, Kabupaten Ponogoro,” jelas Hanin, ketua pelaksana Konser Amal.
Niat mulia pasti disambut positif oleh semua umat dan pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial yang ingin terus berbagi menebar kebaikan. “Hal ini cukup untuk membangkitkan kepedulian teman – teman ukm untuk saling berbagi, saya harap acara seperti ini akan berlanjut 2 – 3 tahun lagi, atau sampai seterusnya, ” pungkas Paijho.(FndBahtiar)(repost;Lpmdedikasi.com)
Begitulah musik selalu memiliki nuansa kebaikan.

Jumat, 02 Juni 2017

Music and life spirits



"Bagian dari masalah kata cacat adalah menunjukkan ketidakmampuan untuk melihat, mendengar, bicara, berjalan, dan tidak bisa melakukan hal-hal lain dengan begitu saja. Tapi bagaimana dengan orang yang tidak memiliki perasaan? Yang tidak bisa mengatakan tentang perasaan mereka? Atau mengelola perasaan mereka dengan cara yang konstruktif? Bagaimana dengan orang yang tidak mampu bersosialisasi? Yang tidak bisa memenuhi hidup mereka? Atau yang kehilangan harapan? Yang hanya memiliki kekecewaan dan kepahitan dalam hidupnya tanpa sukacita, tidak ada cinta? Menurut saya, ini adalah cacat yang sebenarnya" ~Fred Roger

Memiliki keterbatasan fisik bukan berarti kita tidak bisa melakukan segalanya, kita bisa melakukan apa pun yang kita inginkan jika kita memang menginginkannya. Tentu saja memiliki keterbatasan fisik akan membuat mereka harus berjuang lebih keras untuk menjadi berarti. But this is life.

Selasa, 09 Mei 2017

Musik sebagai media kekuatan



Tahun 1984 adalah sebuah tahun yang menjadi tonggak sejarah bagi karir seorang Rick Allen. Sebuah peristiwa mengerikan ketika ia sedang mengendarai mobil pulang ke rumahnya di Shefield, Inggris. Saat itu ia mengalami sebuah musibah kecelakaan. Mobil Chevrolet Corvette yang dikendarainya mengalami kecelakaan sehingga Rick Allen harus dilarikan ke rumah sakit. Malang baginya, karena infeksi yang cukup parah, tangan kirinya pun terpaksa diamputasi.


Menangis adalah hal yang pertama dilakukannya. Itu adalah hal yang sangat wajar sekali.

"Bagaimana saya harus kembali ke Def Leppard tanpa tangan kiri saya?  Kematian karir seorang drummer adalah ketika ia sudah tidak bisa menabuh drum lagi. Apakah saya bisa menabuh drum hanya dengan satu tangan saja?" ucap Rick Allen dengan penuh nada pesimis.



Ketika kehilangan tangan kirinya Rick sempat mengalami frustasi. Dia merasa hidupnya sudah tidak berguna lagi, karena tanpa tangan kirinya, hidup dan karirnya telah berakhir. Kedua tangannya itulah yang membantu Rick terus bermusik.



Dengan kehilangan kedua tangannya, Rick kala itu berpikir karir bermusiknys akan berhenti begitu saja. Pantas jika Rick Allen mengalami frustasi. Rick dihadapkan pada 2 kenyataan terberat dalam hidupnya.
Pertama, kehilangan anggota tubuhnya.
Kedua, Rick Allen merasa tidak akan bisa bermusik kembali.



Dengan keadaan yang membuatnya begitu terpukul, Rick kemudian mencari jalan untuk membebaskan dirinya dari rasa sakit dan frustasi tersebut. Dalam kondisi yang demikian, pilihan Rick untuk mengurangi frustasinya pun menjatuhkan Rick pada pilihan yang salah. Rick Allen benar-benar frustasi berat sehingga ia menjerumuskan dirinya ke alkohol. Sesuatu yang bisa membuatnya tenang untuk sememntara.



Tak berapa lama, Rick menyadari bahwa alkohol bukanlah jalan penyelesaian masalah yang terbaik. Rick Allen pun mengikuti pencerahan spiritual yang mampu memberikan hal yang positif baginya. Dengan pencerahan spiritual ini diharapkan Rick bisa membantunya untuk menerima kenyataan hidup.



Pencerahan spiritual yang diikuti Rick benar-benar dapat mengubah hidupnya. Dengan kegigihannya serta semangat untuk hidup lebih baik lagi, semakin hari ia semakin sadar bahwa ketidaksempurnaan atau cacat tubuh pasti tidak diinginkan oleh semua orang.



Rick Allen menyadari bahwa di dunia ini tidak ada makhluk yang sempurna, karena Tuhanlah yang berkehendak. Walaupun semua menginginkan hidup normal tetapi jika Tuhan sudah berkehendak maka kita tinggal menerimanya dan berusaha untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Karena jika Tuhan sudah berkehendak kita juga tidak bisa menghindar atau memilih pilihan yang terbaik untuk kita. Rick Allen pun semakin hari semakin menerima kekirangan yang ada pada dirinya.



"Kita hanya bisa mensyukuri atas apa yang diberikan oleh Tuhan sebab ketidaksempurnaan bukanlah musuh kita serta kekurangan fisik bukanlah suatu kejahatan yang perlu ditakuti. Dengan kekurangan yang kita miliki seharusnya kita harus bisa lebih membuktikan kepada dunia bahwa orang yang mempunyai kekurangan fisik atau pun apapun itu bisa tetap melakukan kegiatan atau hal-hal yang bisa dilakukan oleh orang yang sempurna." ucap Rick Allen yang sudah bisa menerima takdir hidupnya.



Rick Allen menyadari, kehilangan tangan sudah merupakan takdir yang yang harus ia jalani. Rick pun mulai menata hidupnya kembali, perlahan-lahan namun pasti. Rick Allen kembali dapat berharap dan mempunyai pengharapan. Ia berharap, kehilangan tangan tidak membuat dirinya berputus asa. Rick tetap berharap, hidupnya akan kembali bahagia seperti sebelumnya.



Rick Allen juga pernah melakukan penyambungan pada tangannya yang pada akhirnya terkena infeksi. Kemudian dokter pun memutuskan untuk melakukan penghapusan secara permanen. untungnya Rick tidak sendiri, Rick Allen mendapat dukungan dari teman-temannya serta orang tuanya.



Rekan sesama bandnya pun tak pernah berhenti mengobarkan semangat Rick Allen. Sedikit demi sedikit, Rick Allen pun mulai bangkit.
"Menjadi drummer adalah keinginan saya. Sebuah kebanggaan karena saya bisa diterima di sebuah band legenda, Def Leppard. Saya akan merasa bersalah, bila membuat Def Leppard berhenti hanya karena rasa pesimis saya." Ungkap Rick Allen.

Akhirnya Rick Allen kembali bermain drum bersama Def Leppard pada tahun 1986. Mereka segera membuat album berikutnya yang bertajuk Hysteria.


Apa yang telah dilakukan oleh rekan-rekannya di Def Leppard sehingga Rick Allen bersedia bergabung lagi dengan grup band Def Leppard?  Jawabannya adalah dengan modifikasi drum. Mereka sengaja merancang drum khusus untuk Rick agar dirinya dapat kembali bermusik. Kecintaannya pada drum telah mengembalikan semangatnya. Rick Allen pun kembali berkarir. Hingga sampai saat ini, Rick Allen masih bisa memainkan drum yang dirancang khusus untuknya bahkan membawa nama baik band Def Leppard.



Rick Allen menjadikan pengalaman hidupnya sebagai pelajaran yang sangat berharga bagi dirinya. Rick sangat menyadari, bahwa dia tidak sendiri. Rick masih mempunyai keluarga yang mengasihinya, dan teman-teman yang tidak pernah putus memberi dukungan pada Rick.


Tanpa ada teman-teman dan keluarga di sisinya dia tidak akan bisa menjadi seperti sekarang. Teman-teman dan juga keluarga Rick yang kembali menjadikan Rick Allen bersinar dengan drumnya. Menjadi Rick Allen yang terkenal di seluruh dunia dengan segala karya-karyanya yang ia hasilkan tanpa tangan kirinya. Para penggemarnya pun tidak pernah menyangka bahwa kejadian yang dialami Rick Allen, akhirnya dapat membawa Rick menjadi seperti sekarang.



Tetapi Rick tidak merasa sormbong dengan apa yang telah ia raih. Dia selalu mengucapkan terima kasih bagi para penggemar Rick lewat karya-karyanya. Selain itu Rick bersama istrinya Lauren Monroe juga mendirikan sebuah yayasan yang dikenal dengan nama Yayasan Drum Raven.



Yayasan ini didirikan sebagai ungkapan rasa syukurnya atas segala yang telah ia raih dengan kekurangan fisiknya. Yayasan Drum Raven adalah badan amal yang melayani, mendidik dan memberdayakan para veteran serta orang-orang dalam krisis. Yayasan yang berlokasi di Malibu, California ini membantu individu melalui program kesenian. Karena kesenian dapat dijadikan pacuan dala hidup untuk menjadi manusia yang lebih kreatif walaupun dengan ketidaksempurnaan kita.



Saat ini Rick juga telah mendirikan sebuah perusahaan drum yang dikhususkan merancang drum untuk drummer bertangan satu. Hasil dari penjualan drum ini digunakan untuk membiayai Yayasan Drum Raven. Inilah bentuk rasa terima kasih Rick Allen kepada Tuhan dan para penggemarnya.



Kelemahan dalam diri kita bukan berarti kiamat bagi kehidupan kita. Apa yang Tuhan berikan, itulah yang terbaik. Jangan pernah kita menjadi orang yang tidak ingin bersyukur. Seperti misalnya dengan menghujat ketetapan Tuhan. Tersenyum dan bersyukurlah, karena hari indah pasti akan ada.



Rick Allen telah berhasil menunjukkan ketegaran dan semangatnya untuk memperbaiki hidupnya.
Lalu, bagaimana dengan Anda?

Kamis, 06 April 2017

Musik pada alam


pernahkah kau sekali-sekali menghayati suara-suara yang dihasilkan alam (soundscape), seperti suara gesekan dedaunan ditiup angin, gemericik air mengalir, suara ombak, suara tiupan angin kencang, suara gemuruh hujan dan halilintar, dan lain sebagainya.pernahkan kau merasakan kicauan burung dan suara binatang lainnya menjadi nada-nada indah dalam perjalanan alam yang semakin renta ini. kalau kita dengarkan secara seksama suara-suara itu bila terjalin akan menjadi sebuah harmoni indah sebagai kidung alam untuk didengarkan, ditelaah, dihayati, dimengerti, lalu disenandungkan anak manusia untuk menghiasi kehidupan.
Musik tidak lahir sejalan dengan kehidupan manusia. Musik lahir dari alam dan direspon oleh manusia itu sendiri. ia dijadikan sebagai tembang indah untuk menemani perjalanan sekaligus menjadi petunjuk terhadap kejujuran dari apa yang ia rasakan. lalu tentang kejujuran…..adalah sebuah isyarat yang dipintal benang-benang keindahan yang dibahasakan oleh nada-nada bersama waktu. di situlah kita menengadah dan melihat bahwa musik adalah sebuah perjalanan sejarah jiwa untuk menggugat segala bentuk kebodohan dan kebohongan dalam lakon cinta.
Alam adalah wadah lakon manusia yang mencoba menafsir kepercayaan, tujuan hidup, baik dan burk sebuah pertunjukan fana. pada panggungnya dihiasi tawa, tangis, susah, senang, emnderita, bahagia…..lalu semua itu mengalir bersama musik sesuai naskah alam yang tersadur dalam bingkai kehidupan.
Sebenarnya tidak ada yang baik dan buruk dalam bahasa alam, begitu juga dengan musik. yang ada hanyalah antara cocok dan tidak cocok, jika cocok dianggap baik dan jika dianggap tidak cocok akan dianggap tidak baik menurut pandangan manusia. alam dan musiknya tidak akan pernah baik bila kita hanya menafsirkan naskah tersebut sebatas pemuas tuntutan jiwa akan keindahan. namun kita akan merasakan sebuah ketenangan yang membawa pada keindahan ketika kita mencernanya sebagai sebuah kehidupan. tentunya hal ini terletak bagaimana kita memandang sebuah musik dan alam, sehingga menjadi sebuah harmoni indah dalam kehidupan. jangan pernah mencerna musik sebagai bahasa alam atau hanya sebuah produk manusia, namun kita harus menempatkannya sebagai sebuah bagian dari kehidupan dalam alam itu sendiri. jadi dalam alam ada musik dan di dalam musik ada kehidupan, dan dalam kehidupan itulah kita bermain dalam tarian jiwa yang membelai segala dahaga keakuan sampai ia menenangkan. jadi antara alam, musik, kehidupan, dan manusia adalah sebuah jalinan panjang yang tiada berbatas untuk ditafsir kegala kesempatan pemikiran dan kearifan yang bisa menyesatkan. hanya dengan cinta dan ketulusan manusia dapat menikmatinya.

Minggu, 05 Maret 2017

Keterbatasan bukan suatu penghalang


Keterbatasan bukanlah penghalang bagi seseorang untuk berkarya, prinsip itu mungkin yang dipegang teguh oleh Yana Mulyana, seorang pria penyandang disabilitas yang juga dikenal sebagai seorang gitaris handal.
Salah satu video yang menampilkan kebolehannya membawakan lagu Brothers milik gitaris beken Yngwie Malmsteen mendapat apresiasi dari musisi dunia. Video yang diunggah ke situs Youtube pada 4 Sep 2012 itu baru-baru ini menjadi ulasan di beberapa media musik level dunia.
Media yang membahas aksi Yana antara lain, Guitar World, yang menampilkan video dan juga sebuah artikel pendek dengan judul “Guitarist Yana Mulyana Plays Yngwie Malmsteen’s ‘Brothers’“, dipublish pada Senin (2/2/2015)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Dcreators